Museum Geologi

Museum Geologi – Jl Diponegoro, Bandung Lokasi Museum Geologi tidak jauh dari Gedung Sate dan masih termasuk dalam satu wilayah bangunan-bangunan bersejarah. Gedung ini lokasinya di sisi Jalan Diponegoro No. 57, yang masih termasuk ke dalam Kel. Cihaurgeulis, Kec. Coblong.

glSecara Geografis lokasinya terdapat pada koordinat 06º54’03,3″ LS dan 107º37’16,9″ BT. dan di sekitar gedung kini sudah banyak berdiri bangunan kantor, pemukiman, dan pertokoan. Untuk mencapai tempat ini relatif mudah dengan melalui jalan raya yang memiliki kondisi yang baik, menggunakan kendaraan pribadi beroda 4 atau 2 ataupun naik kendaraan umum seperti Bis/Angkot yang melalui kawasan ini relatif banyak.

imagesMuseum Geologi ini didirikan pada tahun 1928 dalam masa Pemerintahan Kolonial Hindia Belanda, oleh seorang arsitek bernama WNALDA VAN SCHOLTWENBURG, yang kemudian diresmikan pada tanggal  16 Mei 1929 dan bertepatan dengan acara Kongres Ilmu Pengetahuan se-Pasifik IV diBandung. Selain difungsikan sebagai museum, Museum Geologi juga berfungsi sebagai labolatorium geologi, dan sampai sekarangpun pemanfaatannya masih tetap sama sesuai dengan fungsinya dan dikelola oleh Museum Geologi/Departemen Energi serta Sumber Daya Mineral, dengan luas gedung kurang lebihnya sekitar  3617,08 m² dan luas kawasan kurang lebih sekitar 8342,52 m².

images (3)Gedung Museum ini berbatasan dengan, di arah utara : Jalan Surapati, timur : Gedung RRI, selatan : Jalan Diponegoro, barat : Jalan Sentot Alibasa. Gedung Geologi mempunyai gaya arsitektur art deco dengan berbagai kesan horisontal yang sangat kuat. Terdiri atas dua lantai dengan arah menghadap ke selatan (Jalan Surapati). Museum ini pada mulanya sangatlah sederhana sehingga bisa dikatakan hampir sama dengan ruang dokumentasi koleksi.

images (2)Kemudian tahun 1993 sudah dilakukan renovasi ulang karena semakin banyaknya koleksi yang dikumpulkan dari berbagai hasil penelitian geologi Indonesia yang telah dimulai sejak tahun 1850, sehingga dibutuhkan tempat khusus untuk menyimpannya dan memamerkannya kepada masyarakat luas. Serta semakin meningkatnya jumlah pengunjung yang memerlukan informasi tentang ilmu geologi, khususnya para pelajar dan mahasiswa.

Renovasi Museum Geologi adalah atas usaha bersama dari pemerintah Indonesia dan pemerintahJepang pada tahun 1998 sampai dengan Juli tahun 2000 dan kemudian diresmikan pada tanggal 22 Agustus 2000 oleh Wakil Presiden Megawati Soekarnoputri yang waktunya bersamaan dengan Simposium Internasional tentang Museum Geologi.

images (1)Koleksi Museum Geologi terdiri dari batuan dan mineral  yang jumlahnya kurang lebih adalah 250.000 buah, koleksi fosil dan lain-lainnya kurang lebih sekitar 60.000 buah. Museum Geologi juga merupakan sebuah museum yang terbesar koleksinya se-Asia Tenggara. Museum Geologi sekarang sudah menjadi sebuah tempat wisata budaya (geologi) yang cukup ramai dikunjungi oleh kalangan pelajar, mahasiswa dan masyarakat, pada hari-hari biasa maupun hari libur baik yang berasal dari Bandungmaupun luar Bandung.

Rate this post

Translator

Our Contact Center

Kantor Pusat : 
Komplek GBA 1 Blok i No. 46 Bojongsoang, Kab. Bandung 40288

Tel. (+62 22) 87511636
CS1 Call/WA : +62 81 223344 117
CS2 Call/WA : +62 856 2006007
CS3 Call/WA : +62 856 2006008

Telegram : +62 8562006008
Line ID : frestour DM : @frestour
email : info@tourbandung.sites.id
email : info@frestour.com

Histats

Rekening Bank

AN. PT. FRES INDONESIA WISATA

ACC NO : 0868 909806
SWIFT CODE : CENAIDJA

ACC NO : 131.0000.909806
SWIFT CODE : BMRIIDJA

Facebook Fanspage